>>Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan
1.Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Hidrosfer adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan air di permukaan bumi baik dalam bentuk cair, padat, maupun gas.
![http://pic.leech.it/i/bb35b/63070950hidrologi.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg)
2. Siklus Hidrologi
Perputaran air sering disebut dengan siklus Hidrologi. Siklus Hidrologi adalah suatu proses perputaran air di bumi yang berurutan secara terus menerus.
Proses perputaran air yang terdapat dalam siklus Hidrologi antara lain sebagai berikut :
a) Sinar Matahari menyinari air di laut, danau, sungai, dan sumber air lainnya. Adanya penyinaran matahari, air menguap ke atas yang disebut dengan proses Evaporasi.
b) Air yang menguap ke angkasa (atmosfer) kemudian akan menjadi awan yang disebut proses Kondensasi.
c) Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun dalam bentuk hujan yang disebut proses Presipitasi.
d) Air hujan akan masuk / meresap ke dalam tanah yang disebut proses Infiltrasi.
e) Air dalam tanah dan air permukaan (danau, waduk, rawa) akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air didaratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus Hidrologi. Dengan adanya siklus ini jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap. Yang berubah hanyalah wujud dan tempatnya.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimFTXRU1i9MZRx7fUUkkEOITXDJ1sLLKrfEDMoPIh5fKxepKJcC_BAEYI2an3BHJuyA-e2-L6T0G5dn6ABBKZtqEZcOznU2sS5iBVEPE09E_lkxTWP2IPzCb48y5I38_bckkZIiEd1Tsc/s320/siklus_karbon.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Siklus Hidrologi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Siklus Pendek
Air laut menguap kemudian terjadi proses Kondensasi terbentuk uap air. Uap air membentuk awan selanjutnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi.
![http://blog.uin-malang.ac.id/keilmuan/files/2011/02/Siklus-Hidrologi.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg)
b) Siklus Sedang
Air laut menguap kemudian terjadi proses Kondensasi terbentuk uap air. Uap air membentuk awan diatas daratan kemudian terjadi hujan yang jatuh didaratan menjadi air darat. Air dapat mengalir kembali ke laut melalui sungai-sungai.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv0rMkh1gbWA0WE0fgW9hJIlnBajbITFZtsLwhCwHpJ9OFKSS-mcUD6INZy38bZCudsv2IlTedMasoBMGxUHnGACqLOatyDLMnEM9OEtDz6Bb3hS7VucNixWEFVQIZl1ig634qkqsoy0k/s1600/index.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.jpg)
c) Siklus Panjang
Air laut menguap kemudian terjadi Kondensasi berbentuk uap air. Uap air membentuk awan diatas daratan hingga ke pegunungan yang tinggi menjadi salju. Salju banyak yang mengendap di puncak gunung. Karena gaya beratnya, es meluncur ke tempat yang lebih rendah dan mencair kemudian mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi09EOYxxViz0e7OUrx6NxYerfJ99WNFqttbPe-fJaZNc8y0FhxWWXHDowPZziW_GeaTFGAkIbSw9YrHjVF_L-saucOxIvRc3X_cc3Jmy5IebtPCWLSIFEcuEHhQNggt-0gu_JmywEdk2w/s1600/siklus-panjang.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.jpg)
3. Jenis-jenis Air
>> Air permukaan adalah air yang berada di permukaan bumi. Air permukaan dan air tanah termasuk dalam sistem perairan darat. Air yang ada di permukaan antara lain air sungai, danau, rawa, dan laut.
- Sungai
Sungai adalah bagian daratan yang lebih rendah sehingga menjadi tempat aliran air dari mata air menuju ke sungai lain yang lebih besar, danau, dan laut.
Jenis-jenis sungai dapat di bedakan menjadi 2 macam yaitu berdasarkan sumber atau asal airnya dan berdasarkan volume airnya.
a) Berdasarkan asal atau sumber airnya.
Sungai dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Sungai hujan adalah sungai yang airnya, berasal dari air hujan, contohnya adalah sungai-sungai yang terdapat di pulau jawa dan nusa tenggara.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhglK-hcBw4ICuTZPTQSBbUctQH3KPANKMqU3rNV6UMSOJtRsxKLaSK6Hge1742NYzjuLP2uX4UT1G60TIf9sgMOZAmU0x4erF_Y-8-uzAxb_og1Gy2FpjSkzUrGskTsLqmFZPpTPl8VYI/s1600/river-during-heavy-rain-storm.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg)
- Sungai gletser atau es adalah sungai yang airnya berasal dari gletser atau es yang mencair.
![http://www.gay-hike.com/images/glacier-river.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.jpg)
- Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan es yang mencair.
![http://www.djibnet.com/photo/43615390-sheridan-glacier-sheridan-river-cordova-alaska.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.jpg)
b) Berdasarkan volume airnya
Sungai dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1) Sungai permanen ( Tetap ) adalah sungai yang airnya mengalir tetap sepanjang tahun.
Misalnya: sungai sungai yang ada di Kalimantan, Sumatra dan Papua.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcMrrG0RqMQotO1hcp28sDFrJSPqRKSxKC66SxweqXtgX7mZ69QZiFfASTxx0tVDiwsSSpH-UmjmzjmfJt-CAUrWSCxBOiuXpakN4GAMJ8tyzz7aL2DDLl5qCImZKbLKgp2IIuJd8p974/s1600/sungai-ciujung.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image015.jpg)
2) Sungai periodik ( tidak tetap ) adalah sungai yang alirannya tidak tetap sepanjang tahun. Biasanya air yang mengalir dalam sungai tidak tetap hanya pada musim hujan saja, sedangkan pada musim kemarau airnya surut bahkan kering sama sekali. Contohnya adalah sungai-sungai yang terdapat di pulau jawa dan nusa tenggara.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioOPWszr6q-rQqHk-lWJa5hJ-RAhj5H5_nYotNXrVeOBrA5fuXzX2KrML6mfTmM_fP1Vj5_k2_DJk97SG971Tb5OhXkDosHFoHupLCADf3QCRIrddOux8PPffVYq59JkVvweiCIHmN29pd/s1600/HGJHGJ.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg)
- Danau
Adalah sebuah cekungan luas yang berisi genangan air. Sumber air danau dapat berasal dari air hujan, air sungai dan air dalam tanah berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1) Danau Alam
Danau Alam adalah danau yang terbentuk secara alami. Danau alam dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
a) Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya peristiwa yaitu meletusnya gunung berapi.
Contoh Danau vulkanik antara lain danau kawah gunung kelud ( Jawa Timur )
![http://us.images.detik.com/content/2007/09/23/473/KELUD4.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.jpg)
Danau Kelimutu di Pulau Flores
![http://rintomedi.files.wordpress.com/2010/12/kelimutu2.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.jpg)
b) Danau Tektonik
Danau Tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya tenaga tektonik.
Contoh: Danau tektovulkanik antara lain Danau Poso ( Sulawesi )
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga2oijbppQxb_0trGfFj1Z3BgrsJaN9Ei1JSUC5pOo1n9Syvl5xm4j28b0sPSP1SVtB3D4v0a6mQVrQPq-GywFcudUm-5RHuyYL077y0c-M4TEOjTEn_hWuTb845ts3ZinbXrpeYMjVIE/s1600/danau_poso.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.jpg)
Danau Maninjau (Sumatra )
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAmZgkDEiMQFjDiWZVi1tmjWZA-hXkQ2PNwAKlI5Rq4XJvb-hFDkSq_6xbb-yOTE010FZicLLAkJMEVxRBHx68yPEzDjbWaiTFNRfGlGnIlHbfcp8pm8aJnYYXEpstQH8qY5HUjpBmshs/s400/2038471-sunset_over_maninjau_c_ukirsari-Danau_Maninjau.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.jpg)
c) Danau Tektovulkanik
Danau tektovulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya tenaga tektonik dan vulkanik.
Contoh danau Tektovulkanik adalah Danau Toba di Sumatera Utara.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSFIkLsZ7oi-sO9H-L3mC5HgY_3SoksyNxN8CP1e0OzidWbHBMbHllihnhCEmbxL_7LVIDKB8mBKmKHKMYu4vy3siZDOvH4lgLcdN49BBd7duguzFmzqM0Lr2Fms0osfeKKg6piG6xTqON/s1600/danau+toba.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.jpg)
d) Danau Karst
Danau Karst adalah danau yang terbentuk di daerah kapur karena adanya pelarutan batu kapur. Contoh danau karst yaitu danau-danau yang terdapat di daerah Gunung Kidul (Jawa Tengah)
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh41GwCzco-nTt1TY-rAXDO1RW5A5HAf-lfurGdDdaSmq5lxLve2-viH2xDfvRqNcRMD7KeveG-xA8oBvvJLkEUDVnE4fSKMN9ytAOuahwji3kIsMRIxv41F8MOkSST6l5d-fPCs30gY40/s1600/p4a5e9c0f2efa4.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.jpg)
2) Danau Buatan
Danau Buatan terjadi akibat adanya pembendungan sungai yang dilakukan oleh manusia. Danau buatan sering disebut juga waduk atau bendungan. Contoh danau buatan antara lain :
- Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhemeYS7Nf5O8RbZh-pveQrakpKorasQ8LWZKnNKsvmk7cktkBuq38hE7N71hHluMIzWYeFkDsGkKU6HgoDykR_BugbfFZctOzwXbRLCLXGJLmnW0MaJDIC8NZObge_uuWuFecIO2QKebY/s400/2007072509480903_GAJAHMUNGKUR+(16).JPG](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.jpg)
- Waduk Jati Luhur di Jawa Barat
![http://wisatajawa.files.wordpress.com/2009/11/jawa-barat-situpatengang.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.jpg)
- Rawa
Rawa adalah daerah rendah di daratan yang selalu tergenang air baik air hujan, air tanah, dan air permukaan lainnya. Rawa banyak terdapat di daerah pedalaman dan di daerah pantai. Rawa di sekitar pantai. Rawa sekitar pantai airnya sangat di pengaruhi oleh pasang surutnya air laut.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQbPSHfARFp0qQPPT7KTvkMPzv4TFpH9RvBYIA4brQ-I6Ho9nhyc1F-ckaJAjIgjIHUlbuJ-e-Byi3Kh7MH8FZggUEE8iHrm0mcpTKHO6fGjGi5jeBPSCnsiuvgIVcpXkCMJ1m0QoVAPU/s1600/rawa.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.jpg)
- Laut
Laut adalah bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oleh air yang mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari perairan laut adalah oseanografi. Laut yang sangat luas sering disebut dengan Samudera atau lautan.
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicDm6ERgZ84bfXJ8XKR1G9SUvT4DrQDbj0BDSzoWLkdwxpy1S_ZBY6-779CsYeOJBSbU3LuOY6i5e9UqpRm9p2g8KIIVzZxe5r1a1lIawsgV2uQgXRhriK8hMLwImQD45mdc0-DbcMPAAn/s1600/lautan.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.jpg)
>> Air Bawah Tanah
Air bawah tanah adalah air yang terdapat di pori-pori batuan dekat dengan permukaan tanah. Air dalam tanah dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1) Air tanah dangkal yaitu air tanah yang terdapat di lapisan kedap air dan dekat dengan permukaan bumi. Contoh : Air Sumur
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidYLqgNpoth96k0cNhKmyh0ySLz-SAuuWIorBNynfe-Y3CKhQkxbgdXI8NminxMsFqaFsCNR2NyaxM2qYxSDBu7tTi6ldG1nzFpRQlIEdDF7dw4H8UJ4-giEjrmPQ8jPFUl4yCXpuy2q4/s1600/sumur-gali-pertama-di-ende.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.jpg)
2) Air tanah dalam adalah air tanah yang terletak pada lapisan yang mengandung air dan berada di antara lapisan kedap air. Contoh : Air sumur artesis
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsGwKftGtJATprUV0GWCk81tlL8sD67TxhkKHJ5ph0UvnppRZVxPaWlxeZtTLef3ouvzvQYLZknhcP1JrfpXy_VTy4e-YtLXYbLKj_jjNbM8FNPGf-nCJaJvkYMtr3Bc6kEataNq9NzU/s1600/sumur+artesis.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.jpg)
4.) Zona Laut
Zona laut dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu zona laut menurut letaknya dan zona laut menurut kedalamannya.
a) Zona Laut Menurut Letaknya
Berdasarkan letaknya zona laut dibedakan menjadi 3 antara lain sebagai berikut :
1) Laut Pedalaman adalah laut yang letaknya di pedalaman benua atau dikelilingi oleh daratan. Contoh :
Laut Kaspia
![http://www.antarasumut.com/wp-content/uploads/2009/04/lake-toba.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image042.jpg)
2) Laut Tepi adalah laut yang letaknya di tepi benua. Contoh :
Laut Jepang
![http://www.planetware.com/i/photo/the-rock-formations-of-buddahs-pillars-on-the-sea-of-japan-jpn317.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image044.jpg)
3) Laut Tengah Laut
Yang diapit oleh dua benua atau lebih. Contoh :
Laut Tengah
![http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/61/Mediterranian_Sea_16.61811E_38.99124N.jpg/300px-Mediterranian_Sea_16.61811E_38.99124N.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image045.jpg)
b) Zona Laut Menurut Kedalaman
Berdasarkan kedalamannya zona pesisir dapat dibedakan menjadi 4 wilayah (zona) yaitu :
1) Zona Lithoral yaitu bagian laut yang terletak antara pasang naik dan pasang surut. Pada zona ini tampak beberapa jenis binatang, tetapi bukan ikan, misalnya undur-undur dan jengking (kepiting darat).
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhin19KQf8w_GoN6x_LvNnEAzFx4mdkMO4-rX0RE7a40N8XVJH93cJ_eelITLW_JWL-ow0ReFY25yvHEgrswhJiz58i6zC3QuvWPJB9yiKISRQG13qvJyOlhSbjvstTIo70Qmqjb1UtUOTS/s1600/Hewan+Undur-undur+Ternyata+Bisa+Terbang.JPG](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image047.jpg)
![http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTPEI83P-JF2YLBbexrf9v91oZnppZfN4nN9uqAsDesUBsmfANNYyrKwDuqcg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image048.jpg)
2) Zona Epineritis yaitu bagian laut di antara garis surut air sampai kedalaman 36 – 50 m.
3) Zona Neuritic adalah bagian laut yang memiliki kedalaman antara 50 – 200 m. Ciri-ciri zona neritik sebagai berikut :
a) Sinar matahari masih menembus dasar laut.
b) Bagian paling banyak terdapat ikan dan tumbuhan laut.
4) Zona Bathyal yaitu bagian laut yang memiliki kedalaman antara 200 – 2000 m. Wilayah ini tidak dapat ditembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di zona neuritic. Ciri-ciri zona bathyal sebagai berikut :
a) Sinar matahari tidak ada lagi
b) Tumbuhan-tumbuhan jumlahnya terbatas
5) Zona Abysal yaitu bagian laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 m. Ciri-ciri zona abysal sebagai berikut :
a) Sinar matahari tidak ada lagi
b) Suhu sangat rendah sudah mencapai titik beku air
c) Tumbuh – tumbuhan tidak ada lagi dan jumlah binatang menjadi terbatas
5.) Batas Wilayah Laut
Wilayah perairan laut dapat dibedakan menjadi 3 macam , yaitu batas landas kontinen, laut teritorial, dan ZEE.
a) Batas Landas Kontinen
Landas Kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 150 m. Indonesia terletak pada dua buah landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. Adapun batas landasan kontinen tersebut diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut.
Didalam garis batas landasan kontinen, Indonesia mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya, dengan kewajiban untuk menyediakan alur pelayaran lintas damai. Pengumuman tentang batas landas kontinen dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.
b) Laut Teritorial
Batas laut teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar kea rah laut lepas.Laut yang terletak antara garis dengan garis batas territorial disebut laut territorial. Laut yang terletak di sebelah dalam garis dasar disebut laut internal. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau.
Sebuah negara mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut territorial, tetapi mempunyai kewajiban menyediakan alur pelayanan lintas damai baik di atas maupun di bawah permukaan laut.
Pengumuman pemerintah tentang wilayah laut territorial Indonesia dikeluarkan tanggal 13 Desember 1957 yang terkenal dengan Deklarasi Juanda dan kemudian diperkuat dengan UU No.4 tahun 1960.
c) Zona Ekonomi Eksklusif
ZEE adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka di ukur dari garis dasar. Di dalam ZEE ini kebebasan pelayanan dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip internasional. Pengumuman tentang ZEE Indonesia dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia tanggal 21 Maret 1980.
![http://thewavemaker.files.wordpress.com/2010/09/zee.jpg](file:///C:/DOCUME~1/xp/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image050.jpg)
d) Wilayah Laut Indonesia
Sebagai negara kepulauan yang wilayah perairan lautnya lebih luas daripada wilayah daratannya.
6.) Dampak Hidrosfer Terhadap Kehidupan
a) Dampak Positif Hidrosfer
1) Air merupakan sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup yang ada di bumi.
2) Air yang ada di permukaan yaitu di sungai, danau, dan rawa dapat di jadikan sarana pengairan, lalu lintas, perikanan darat, dan sumber untuk minum.
3) Air dapat dijadikan sebagai PLTA
4) Air laut dapat dijadikan sebagai lalu lintas antar pulau dan antar negara dengan menggunakan kapal
5) Air laut merupakan sumber kekayaan alam yang sangat besar.
b) Dampak Negatif Hidrosfer
1) Air dalam bentuk bajir merupakan kejadian alam yang sangat merugikan bagi manusia
2) Air yang telah tercemar oleh aktifitas manusia terutama air di permukaan dapat membahayakan kehidupan manusia
3) Air laut yang terkena angin yang kencang menimbulkan gelombang tinggi yang dapat menenggelamkan kapal-kapal yang ada dan lewat di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar